Bangun Peradaban Islam di Masa Kini

April 13, 2018




Hai orang yang beriman,jadilah kamu penolong agama Allah sebagaimana ‘Isa Bin Maryam berkata pada pengikutnya yang setia: “Siapakah diantara kalian yang menjadi penolongku (Untuk menegakkan agama) Allah? Pengikut setia itu berkata: “Kamilah penolong-penolong agama Allah”. (QS.Al Saf: 14)

Masa kini peradaban Islam begitu mundur. Kebudayaan Islam tenggelam karena budaya barat yang begitu aktif masuk keseluruh dunia, khususnya di Indonesia, bisa kita amati bahwa saat ini masih ada bahkan banyak pemuda dan masyarakat yang beragama Islam, namun tidak menjadikan Islam sebagai sistem hidup, salah satu contohnya adalah adanya sebagian pemuda/pemudi yang membudayakan berjudi dan narkoba daripada membudayakan belajar-mengajar dan penelitian keilmuan yang tentu sangat bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat, daripada menghabiskan waktu untuk berjudi dan narkoba yang saat ini berkembang begitu pesat di Indonesia, sehingga Indonesiapun darurat narkoba dan jelas ini sangat merugikan dan merusak generasi Islam dengan itu, tentu ini adalah tugas kita bersama untuk memperbaikinya dam memajukan Islam dalam setiap supremasi keilmuan kita masing-masing.
Jika kita bandingkan maka akan sangat terlihat perbedaannya, Islam pada masa Turki Ustmani dan Cordova dan Islam pada masa kini, dimana pada saat itu Islam menjadi pemimpin dunia dan menguasai pengetahuan keilmuan dalam berbagai supremasi keilmuan, seperti Ibnu Sina yang merupakan Ilmuan Islam yang menguasai Ilmu tentang kesehatan dan obat-obatan, Al- Khuwarizmi merupakan ilmuan Islam yang menguasai bidang Matematika, bahkan ilmunya sampai saat ini masih digunakan oleh seluruh dunia, Al Farabi merupakan ilmuan Islam yang ahli dibidang filsafat, dan Al-Battani ilmuan Islam yang ahli dibidang Astronomi serta ilmuan Islam lainnya yang kontribusinya sangat luar biasa bagi keilmuan dunia, namun nama-nama Ilmuan Islam tersebut tidak booming seperti Ilmuan barat yang saat ini mengendalikan dunia.
Sejarah umat Islam dimasa lampau telah mengukir banyak sejarah prestasi yang gemilang dalam akhlak,ilmu dan peradaban yang tinggi dengan berlandaskan iman. Sejarah para sahabat ,dinasti Umayyah dengan perluasan daerah kekuasaan Islam dan penyusunan sistematika keilmuan fardhu ‘ain yaitu tentang Tauhid, Syari’ah dan Akhlak. Dinasti Abbasyiah dengan prestasi keilmuan fardhu kifayahnya yang berupa Ilmu-ilmu Sains, Teknologi dan Etika disambung lagi dengan kegemilangan peradaban Islam di Andaulsia, Mesir dan Turki Ustmaniyah. Namun pada abda ke-15 Umat Islam dijajah dan kegemilingan dalam prestasi itupun sirna berganti dengan prestasi kehidupan barat.
Peradaban islam merupakan suatu kemajuan kebudayaan islam dan semua aspek dalam kehidupan. Menurut salah satu ulama Mesir, Syeikh Yusuf Qardhawi Peradaban islam adalah sekumpulan dari bentuk-bentuk kemajuan islam baik berupa kemajuan bendawi, ilmu pengetahuan , seni, sastra, maupun sosial, yang terdapat pada masyarakat




Membangun peradaban Islam dimasa kini sama dengan menolong agama Allah untuk kemajuan umat Islam, Dengan membangun peradaban Islam yang baik , maka Islam akan menjadi pemimpin dunia,  dan akan memperbaiki segala aspek yang belum baik dalam masyarakat dengan sistem Islam . Islam sebagai Agama bukan sekedar simbol saja , Namun Islam adalah penyerahan diri kepada Allah, dimana kita mempasrahkan semuanya kepada Allah berdasarkan apa yang Allah perintahkan dan Allah larang didalam Al-Qur’an dan Hadist serta menjadikan Islam sebagai sistem hidup yang mengatur segala hal dalam kehidupan, dari hal yang terkecil sampai hal yang terbesar tak ada satupun yang luput dari sistem hidup Islam .
Yang harus kita lakukan untuk membangun peradaban Islam pada masa kini adalah :
1.      Bangun Ghirah Peradaban Islam
            Ghirah maknanya adalah cemburu, membangun ghirah peradaban Islam artinya    membangun kecemburuan,semangat dan keinginan untuk terus berkarya,berbuat sesuatu yang bermanfaat dan berprestasi dalam satu susunan bangunan peradaban Islam di Masa yang akan datang  sebagaimana kejayaan yang telah diraih oleh ummat Islam pada masa lalu.
 Maka dari itu zaman now ini kita harus terus menumbuhkan dan membangun Ghirah Peradaban Islam agar selalu menjadi penguat dan semangat Umat Islam  dalam mengukir sejarah dan prestasi pada supremasi keilmuannya masing-masing, dengan itu maka akan hadir ilmuan-ilmuan Islam masa kini yang ahli pada bidang Sains dan Teknologi, Kedokteran, Farmasi, Ilmu Astronomi, Geologi, Ekonomi, Penerbangan dan lain sebagainya serta menjadi pemimpin-pemimpin dunia, serta menciptakan kemajuan lainnya pada semua sektor yang ada .
2.      Menyadari bahwa umat Islam adalah umat terbaik

Pada masa kini sering sekali umat Islam dianggap sebagai umat penyebar teroris, padahal tuduhan itu sama sekali tidak benar. Adanya upaya untuk merusak nama baik Islam sangat terasa dalam hal ini, Umat islam bukan teroris karena Islam sama sekali tidak pernah mengajarkan kekerasan, justru sebaliknya Islam sangat mengajarkan kelembutan, kebaikan untuk semua makhluk ciptaan-Nya dan mengajarkan untuk menjadi pemimpin bumi yang baik sehingga umat Islam Allah beri gelar sebagai umat yang terbaik., Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an :

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah (QS.Ali-Imran : 110)

Dan kami telah menjadikan kamu  (umat islam) sebagai umat yang adil dan pilihan agar kamu dapat menjadi saksi/bukti (syahid) atas perbuatan manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas perbuatan kamu. (QS.Al-Baqarah : 143)




Sebagaimana yang telah Allah firmankan dalam Al-Qur’an pada ayat diatas, maka kita sebagai umat muslim haruslah memberikan yang terbaik dengan menggali segala potensi yang ada pada diri untuk terus berprestasi pada supremasi keilmuan yang kita miliki untuk menjadikan diri kita sebagai bagian dari umat yang terbaik selama hidup di dunia untuk menuju kehidupan yang abadi di akhirat. Dengan demikian ketika Ilmuan-ilmuan Islam banyak hadir dan berperan untuk kemajuan dunia, tokoh politik Islampun banyak hadir untuk dunia. Maka peradaban Islam akan menjadi sangat luar biasa, seperti dulu ketika Islam berjaya di Cordova dan menjadi pemimpian dunia.


3.      Meneladani Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW merupakan seorang pemimpin umat yang berakhlak mulia  dan merupakan suri tauladan yang utama dalam hidup pada masa kini, masa lalu, dan masa yang akan datang. Meskipun Nabi Muhammad SAW telah meninggal sejak berabad-abad yang lalu tetapi keteladanan beliau tidak akan pudar dengan zaman, Nabi Muhammad masih dan harus tetap jadi contoh bagi seluruh umat Islam. Pada saat ini bisa kita perhatikan bahwa banyak sekali anak muda yang lupa dan lebih memilih mencontoh Artis korea , Artis Barat dan Artis Idola lainnya daripada Rasulullah SAW yang merupakan suri tauladan yang baik dan maksum , Berbudi pekerti yang agung dan merupakan rahmat bagi seluruh alam. Untuk itu yang utama  adalah kita harus Meneladani Nabi Muhammad SAW
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran :
Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu                       ( QS.Al-Ahzab : 21)
Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar memiliki akhlak dan budi pekerti yang agung (QS.Al-Qalam : 4)
Dan tiadalah kami (Allah) mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat seluruh alam (QS.Al-Anbiya’ : 107)
            4.Tidak melakukan perbuatan yang sia-sia
Orang-orang mukmin seperti lebah, Tidak melakukan perbuatan yang sia-sia tetapi perbuatan yang bermanfaat bagi semua karena dengan itu kita bisa jadi orang yang beruntung. Sebagaimana firman Allah di dalam Al-Qur’an :
Sesunggguhnya beruntunglah orang beriman yaitu orang yang khusyu’ dalam sholat dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.                            (QS.Al-Mukminun:3)
Dan apabila mereka (hamba Allah yang Rahman) bertemu dengan orang yang mengerjakan perbuatan yang tidak berguna , Mereka lalui saja dengan menjaga kehormatan dirinya.      (QS.Al-Furqan: 72)
           


5. Membaca dan Menulis
Membaca bisa dikatakan sebagai sebuah kewajiban bagi setiap muslim yang ingin mendapatkan ilmu, dan merupakan bagian yang amat penting dalam memajukan peradaban Islam, karena lewat membaca kita akan kaya akan pengetahuan dan banyak refrensi ketika ada sebuah permasalahan, serta mampu membuka jendela dunia untuk menyerap ilmu-ilmu pada bidang yang sedang kita tekuni. Sama dengan membaca, Menulis juga sangatlah penting dalam memajukan peradaban Islam, Dengan menulis maka karya akan terus dikenang dan bermanfaat walaupun kita sudah tiada,tentunya akan menjadi amalan jariyah untuk kita dan dengan tulisan juga kita mampu mencerahkan umat atas permasalahan-permasalahan yang ada dengan solusi-solusi yang kita tulis dalam buku kita atau dalam wadah tulisan lainnya serta mampu membangun semangat umat, ghirah umat dalam membangun peradaban islam masa kini.

“Semua orang akan mati, hanya karyanyalah yang abadi, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat nanti” {Ali Bin Abi Thalib}, Imam Al-Ghozali juga bersyair “ Jika engkau bukan anak raja dan engkau bukan anak dari ulama besar, maka jadilah penulis”,  bahkan didalam Al-Qur’an Allah juga banyak menjelaskan tentang membaca dan menulis ini, kita bisa buka Al-Qur’an dan mentadabburi Ayat Al-qur’an tentang membaca dan menulis ini di surah Al-Alaq dan surah Al-Qolam. Dengan itu kita akan semakin faham betapa pentingnya membaca dan menulis, dengan itu mudah-mudah kita bisa terus membangun peradaban Islam pada masa kini . 
Maka dari itu marilah kita mulai terus membangun peradaban Islam agar kelak Islam bisa kembali meraih kegemilangannya seperti di Masa Cordova dan Turki Ustmani berjaya .







Artikel Terkait

Previous
Next Post »